Integrasi dengan Traefik
Docker

Catatan Integrasi dengan Traefik

Beberapa hari ini situs qudori.web.id dan layanan nextcloud yang saya miliki down. Hal ini dikarenakan gagalnya migrasi dari docker ke podman. Migrasi ini terkait masalah keamanan yang ada pada docker. Seberapa penting hingga harus migrasi?. Lain waktu akan saya bahas kenapa penting minimal buat saya untuk migrasi dari docker ke podman. Podman merupakan pendatang muda di dunia container yang menawarkan hal yang menarik yakni daemonless container. Penjelasan apa bedanya akan dijelaskan pada artikel terpisah saja.

Mengingat layanan nextcloud dan qudori ini penting maka saya kembalikan seperti dulu lagi container dengan menggunakan docker. Tapi saya tidak ingin kembalinya tanpa mendapatkan sesuatu yang baru untuk dicoba. Salah satu yang sudah lama ingin saya coba adalah Traefik.
Traefik adalah salah satu aplikasi reverse proxy yang bersifat open source. Traefik juga bisa digunakan sebagai load balancer untuk HTTP dan aplikasi yang berbasis paket TCP. Salah satu yang membuatnya populer mungkin juga karena disamping cepat, ringan, dan dibangun dengan bahasa pemrograman Go. Bagi yang tertarik silakan langsung cek lamannya https://traefik.io

Sebelum mencoba traefik tentu kita harus tahu dulu seberapa penting kita membutuhkannya?. Jadi saya coba review terakhir. Jika kawan-kawan pernah akses qudori.web.id, tentu melihat protokol yang digunakan masih HTTP. Semuanya serba plaintext. Salah satu alasannya adalah karena konfigurasi dockernya masih ribet di tempat saya sejak saya memberhentikan https://mstdn.id. Kemudian alasan lainnya layanan nextcloud yang saya gunakan juga masih menggunakan self-signed SSL sehingga kalau diakses pada browser akan muncul peringatan.

Dari dua permasalahan ini kemudian saya ingin mencari solusi dengan memanfaatkan traefik. Bagaimana cara termudah agar domain qudori.web.id dan layanan nextcloud saya secara otomatis bisa menggunakan HTTPS dan selalu terupdate otomatis juga ketika butuh perpanjangan. Selama ini cara-cara yang ada menurut saya terlalu ribet dan masih cukup banyak manual.

Bagi yang sudah tidak sabar bisa langsung saja akses docker-compose yang sudah saya buat disini https://github.com/andreyferriyan/traefik-docker-compose.git.  Jangan sekedar salin dan tempel saja ya. Sesuaikan parameter yang ada dengan kondisi docker yang terpasang pada server kalian. Ada tiga buah berkas yang layak untuk diperhatikan yakni docker-compose.yml, traefik.toml, dan acme.json.  Saya akan tuliskan langkah-langkahnya secara bertahap di artikel selanjutnya hehehe.

2 thoughts on “Catatan Integrasi dengan Traefik”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *