Saya belum akan membahas bagaimana coding di Android akan tetapi kali ini saya akan membahas terlebih dahulu bagaimana cara integrasi Eclipse dengan Android SDK. Sebenarnya hal ini sudah sangat banyak terdapat di internet namun tidak ada salahnya saya coba untuk menulis ulang dengan praktek langsung pada laptop yang saya punya. Saya tidak akan membahas dengan detil apa fungsi Eclipse karena itu di luar konteks tulisan. Intinya Eclipse adalah salah satu perangkat lunak (IDE?) yang digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak berbasis web ataupun desktop.
Sebagai informasi perangkat keras dan perangkat lunak yang saya miliki yakni, Toshiba Satellite C640 dengan RAM 2 giga dengan processor AMD E-450. Lingkunan sistem operasi untuk sementara menggunakan Microsoft Windows 7 64 bit Home Editions.
Apa saja sebenarnya yang dibutuhkan bagi seorang developer Android untuk mengembangkan sebuah aplikasi Android?. Ada beberapa perangkat lunak diantaranya ialah
1. IDE (Integrated Development Environment). Dalam hal ini yang digunakan ialah Eclipse.
2. JDK. Java Development Kit
3. Android SDK
4. ADT Plug-in untuk Eclipse
Itu adalah tiga buah komponen dasar yang dibutuhkan agar dapat mengembangkan sebuah aplikasi pada Android. Untuk yang pertama yakni Eclipse bisa langsung mendownload pada link berikut http://www.eclipse.org/downloads/. Saya menggunakan Eclipse Classic v4.2 (Juno) 64 bit. Perlu diperhatikan sesuaikanlah Eclipse dengan lingkungan sistem operasi anda. Eclipse tidak membutuhkan download karena dia dalam bentuk terkompresi.
Anda cukup ekstrak di tempat yang diinginkan hingga menghasilkan folder sebagai berikut.
Nama folder akan tergantung pada Eclipse yang anda download, jadi tidak selalu sama dengan apa yang ada di gambar. Kemudian masuk ke dalamnya.
Coba lakukan eksekusi file eclipse.exe. Jika anda menginstall Eclipse Juno maka akan tampil logo sebagai berikut.
Jika anda tidak ingin susah-susah dan harus selalu masuk ke dalam folder maka cukup buat shortcut pada desktop. Pada tahap ini kita telah selesai “menginstall” IDE.
Sebelum kita menginstall Android SDK kita perlu menginstall terlebih dahulu JDK (Java Development Kit) karena Android SDK memiliki dependency ini. JDK dapat di download pada link http://www.oracle.com/technetwork/java/javase/downloads/index.html. Karena processor dan sistem operasi yang saya gunakan sudah mendukung 64 bit maka saya mendownload dan menginstall JDK yang versi 64 bit. Sekali lagi ingat sesuaikan dengan pc atau laptop yang anda gunakan. Setelah berhasil di download silahkan lakukan installasi hingga selesai. Pada tahap ini langkah kedua telah selesai kita jalankan. Tahap selanjutnya ialah download dan installasi Android SDK.
Ada hal penting yang perlu menjadi perhatian kita semua. Setelah kita install JDK ada beberapa hal lagi yang perlu ada tambahan konfigurasi, yakni Environment Path pada Windows kita karena Android SDK ketika akan diinstall dia akan mencari dimana letak dari javac.exe-nya berada. Berikut cara konfigurasinya.
Buka explorer => Klik kanan pada Computer => Properties => Advanced System Settings
Sesuai dengan yang ada di gambar pilih Environment Variables. Setelah itu tambahkan sebagai berikut.
Perhatikan isi dari “variable value“. Semua installasi yang saya lakukan menggunakan default installasi. Jadi jika anda install selain dari apa yang ada di gambar maka ubahlah dan sesuaikan dengan milik anda.
Kemudian selanjutnya ialah memasukkan variabel yang sudah kita inputkan tadi ke dalam variabel Path pada Windows. Pada window Environment Variables di bagian tabel System Variables cari nama variabel Path dan pilih Edit. Kemudian tambahkan seperti pada gambar berikut ini.
Perlu diperhatikan ada %JAVA_HOME%. Itu merupakan variabel alias seperti $PATH pada UNIX-like. Setelah selesai menambahkan bisa dicoba dengan membuka “cmd” (command prompt) dan mengetikkan javac. Jika masih muncul pesan is not recognized as an internal or external command berarti anda masih salah dalam menambahkan variabelnya.
Sampai disini kita telah barhasil pada tahap dua untuk installasi JDK. Selanjutnya kita akan memulai install Android SDK.
Untuk Android SDK dapat di download pada link http://developer.android.com/sdk/index.html. Seperti yang tertera pada gambar di bawah ini.
Ada sedikit perbedaan pada situs android sebelumnya. Kali ini sepertinya web Android telah mampu mendeteksi sistem operasi yang digunakan untuk mengakses ke web android.com dan kemudian menentukan pilihan untuk install Android SDK pada platform apa. Silahkan di download. Terakhir kali saya download file yang bersangkutan memiliki nama installer_r20-windows.exe
Lanjut eksekusi installasi file tersebut. Jika tidak ada halangan seharusnya semua berjalan normal. Permasalahan terjadi atau terkadang ada bug yang mana installer Android SDK (kayaknya khusus WIndows) tidak bisa menemukan path dari JDK nya. Sehingga installer akan gagal menginstall. Jikalau berhasil maka akan muncul window sebagai berikut dari SDK Manager.
Nah, jika sudah sampai pada tahap ini silahkan kita mulai installasi image yang dibutuhkan untuk pengembangan Androidnya. Sesuaikan dengan kondisi dimana kita akan melakukan pengembangan aplikasi kita.
Terakhir ialah kita coba lakukan installasi ADT plugin untuk Eclipse. Silahkan dibuka link http://developer.android.com/tools/sdk/eclipse-adt.html.
Buka Eclipse Juno anda. Pilih Help => Install New Software
Kemudian pada Label “Work With” masukkan link https://dl-ssl.google.com/android/eclipse/ dan pilih tombol “Add”. Masukkan nama link tersebut pada “Name”. Setelah itu pilih OK.
Setelah itu untuk sementara centanglah “Developer Tools” dan “NDK Plugins”
Kembali klik “Next” dan pilih “I Accept the terms of the license agreements”. Kemudian pilih “Finish”.
Setelah memilih tombol “Finish” maka Eclipse akan menginstall ADT plugin yang dibutuhkan.
Setelah selesai installasi biasanya Eclipse meminta untuk merestart aplikasi Eclipse itu sendiri untuk melakukan perubahan.
Kalau kita jeli setelah Eclipse restart kita akan melihat adanya perubahan di bagian berikut.
Selamat mencoba.
Update : Untuk develop android bisa menggunakan official IDE, Android Studio
untuk perpindahan dr win ke android apakah lancar? apakah butuh booting?
maksudnya bagaimana ya?. menggunakan android tidak membutuhkan booting karena android yang kita gunakan merupakan emulator
kalo kita mau buat media pembelajaran terus dimasukin video bisa g? cz denger2 kt’y cma bisa buat 2D
makasi bage.. amat bermanfaat.. ane terus follow langka seterusnya mas
Terima kasih atas info nya sangat membantu..
namun saat saya membuka eclipse saya kembali muncul pemberitahuan “Error when loading the SDK. Error:error parsing”..
Mohon bantuan..
Terima kasih 🙂
Saya rujukkan kesini saja yaa
http://stackoverflow.com/questions/30418443/android-sdk-error-when-loading-the-sdk
Deleting(uninstalling) the package Android Wear ARM EABI v7a system image available under Android 5.1.1 (API 22) resolves this problem.
Silahkan delete paket Android Wear ARM EABI v7a
C:\ProgramData\Oracle\Java\javapath;%SystemRoot%\system32;%SystemRoot%;%SystemRoot%\System32\Wbem;%SYSTEMROOT%\System32\WindowsPowerShell\v1.0\bin;%JAVA_HOME%\jdk1.8.0_102\bin
gan pada path kug ada yang is not recognized as an internal or external command
kira kira salah dimana ne gan???
ane pemula gan..
mohon bantuannya
Silakan gunakan yang terbaru saja : https://developer.android.com/studio/index.html
Relatif baik artikel, kandungan ringkas singkat. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang aplikasi yang Anda lihat dalam download aplikasi gratis
NICE
menarik untuk dibaca, serta dapat membantu menambah pengetahuan.
lihat artikel serupa dengan mengunjungi :
Rumah Pena | Graha Pena Gunadarma
namun saat saya membuka eclipse saya kembali muncul pemberitahuan “Error when loading the SDK. Error:error parsing”..
Mohon bantuan..
Terima kasih
makasi bage.. amat bermanfaat.. ane terus follow langka seterusnya mas