Sebelumnya saya telah membuat artikel berkenaan dengan error pada AppGyver steroids tanpa menjelaskan lebih awal apa itu AppGyver. Kenapa sekarang mulai membahas AppGyver ?. Awalnya tertarik untuk mengembangkan aplikasi berbasis HTML5 yang dapat berjalan pada dua buah platform Android atau iOS ya (disamping sebuah tuntutan ? :D). Ada hikmah yang dapat diambil sekalipun nanti pengembangan tidak menggunakan AppGyver. Ketertarikan pada AppGyver dimulai ketika salah satu client meminta tolong membuatkan sebuah aplikasi yang dapat diakses multiplatform (Android, iOS, Blackberry, Windows Phone ??). Sebelum masuk ke dalam ranah mobile (kalau untuk sekedar develop sudah pernah) saya tidak berani coba-coba apalagi ini menyangkut nama baik tentu butuh masukan lebih banyak. Solusi awal adalah meminta nasehat kepada sahabat saya yang sudah terjun sebelumnya di bisnis mobile dan turunannya.
Setelah diskusi cukup panjang via BBM, sahabat saya menyarankan menggunakan beberapa tool seperti Phonegap, AppGyver (core AppGyver menggunakan phonegap atau disebut juga Apache Cordova), Coronalabs dan lainnya. Ternyata sudah cukup banyak tool yang dapat digunakan untuk membuat aplikasi multiplatform. Ketinggalan banyak saya rupanya :). Akhirnya setelah merenung beberapa hari saya putuskan untuk mencoba AppGyver terlebih dahulu. Sahabat saya menerangkan kalau pengen cepet coba AppGyver saja dulu. Saya mengikuti sarannya dan mencoba AppGyver. Seperti apa itu AppGyver mari bersama saya kita coba mengenal AppGyver lebih dekat.
Jika melihat dari situsnya di appgyver.com kita dapat menemukan bahwa tool ini telah digunakan oleh banyak perusahaan-perusahaan besar. Ini menjadi salah satu pilihan penting kita dalam memilih sebuah tool untuk mengembangkan sebuah aplikasi. Jangan sampai ketika kita sedang membuat sebuah aplikasi dengan sebuah tool tertentu tiba-tiba tool tersebut tidak didukung lagi atau mati dalam pengembangannya. Salah satu poin penting untuk dalam memilih tool ialah adanya dukungan dari perusahaan-perusahaan besar kemudian adanya komunitas yang ikut mengembangkan (http://forums.appgyver.com/) dan terpenting lagi adalah adanya sebuah institusi atau perusahaan yang turut menyokong kemajuan dan perkembangan dari tool ini. Bagi perusahaan pengembang pemula tool yang gratis menjadi salah satu satu daya tarik tersendiri (termasuk saya tentunya).
Tool yang digunakan untuk membuat aplikasi dinamakan steroids (http://www.appgyver.com/steroids). Apa daya tarik dari AppGyver Steroids ?. Sekali lagi merujuk pada situsnya, kita dapat membangun sebuah aplikasi yang siap pakai hanya dalam waktu 4 menit bisa dicek pada videonya http://vimeo.com/72341168, kemudian adanya Core Native UI (antar muka yang sudah built-in) yang diintegrasikan dengan javascript menjadi salah satu keunggulannya. Kompatibilitas 100% terhadap phonegap (saya belum akan menjelaskan keunggulan masing-masing sebelum mencoba satu-satu). AppGyver Steroids menawarkan cara yang mudah didalam pengaksesan data baik secara lokal maupun via cloud. Penggunaan cloud sebagai salah satu cara penanganan data sangat penting mengingat kebutuhan akan sinkronisasi data dibutuhkan.
2 thoughts on “Mengenal AppGyver – Bagian 1”